Venna Melinda (Dok: Robby Ridwan/Sindo TV)
TULUNGAGUNG - Sejumlah artis yang terjun ke dunia politik menepis anggapan bahwa partai politik dan masyarakat tidak lagi memercayai kiprah mereka. Artis dinilai belum dapat menunjukkan kinerja positif di panggung politik. Hal ini dinilai akan berdampak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014.
Venna Melinda, mantan aktris sinetron yang juga politikus Partai Demokrat, Sabtu (26/1/2013) di Tulungagung, Jawa Timur, mengatakan, artis dapat menunjukkan kinerja selama menjadi legislatator.
Mantan Putri Indonesia 1994 itu menilai, kinerja artis sebagai anggota legislatif tidak bisa dilihat secara individu, melainkan kolektif atau per komisi. Kebijakan-kebijakan di dewan tidak ditelurkan sendiri, melainkan atas nama framsi, komisi, bahkan DPR.
Ada puluhan artis yang berniat terjun di panggung politik sejak pemilu 2009, namun hanya belasan yang dapat menarik simpati masyarakat. Selain di Partai Demokrat, ada pula Eko Patrio dari PAN, Nurul Arifin dari Partai Golkar, dan Rieke Diah Pitaloka di PDIP.
Sikap pesimistis masyarakat terhadap kemampuan artis, lanjut perempuan yang kariernya menanjak setelah bermain dalam film Catatan si Boy II, itu tidak akan mempengaruhinya untuk kembali terjun dalam pileg 2014.
Terlebih, perempuan kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972, itu yakin artis masih bisa menjadi memiliki magnet untuk menarik simpati masyarakat. Apalagi, persaingan menuju kursi Senayan pada pemilu 2014 cukup ketat karena partai peserta pemilu ada 10.
Venna Melinda, mantan aktris sinetron yang juga politikus Partai Demokrat, Sabtu (26/1/2013) di Tulungagung, Jawa Timur, mengatakan, artis dapat menunjukkan kinerja selama menjadi legislatator.
Mantan Putri Indonesia 1994 itu menilai, kinerja artis sebagai anggota legislatif tidak bisa dilihat secara individu, melainkan kolektif atau per komisi. Kebijakan-kebijakan di dewan tidak ditelurkan sendiri, melainkan atas nama framsi, komisi, bahkan DPR.
Ada puluhan artis yang berniat terjun di panggung politik sejak pemilu 2009, namun hanya belasan yang dapat menarik simpati masyarakat. Selain di Partai Demokrat, ada pula Eko Patrio dari PAN, Nurul Arifin dari Partai Golkar, dan Rieke Diah Pitaloka di PDIP.
Sikap pesimistis masyarakat terhadap kemampuan artis, lanjut perempuan yang kariernya menanjak setelah bermain dalam film Catatan si Boy II, itu tidak akan mempengaruhinya untuk kembali terjun dalam pileg 2014.
Terlebih, perempuan kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972, itu yakin artis masih bisa menjadi memiliki magnet untuk menarik simpati masyarakat. Apalagi, persaingan menuju kursi Senayan pada pemilu 2014 cukup ketat karena partai peserta pemilu ada 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar