Senin, 28 Januari 2013

Kiat Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Zat-zat penyerbu tubuh kita ada di mana-mana, mulai dari makanan, tanaman, hewan, air, dan berbagai permukaan. Sebagian besar organisme penyerbu itu tidak menimbulkan penyakit karena berada dalam kendali sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, bila sistem kekebalan tubuh melemah atau kita berhadapan dengan organisme yang kekebalannya belum dimiliki tubuh, maka kita akan terkena penyakit. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan sistem imun kita, terutama dengan imunisasi. Untuk menyiapkan kekebalan tubuh terhadap zat-zat penyerbu tubuh, kita juga bisa melakukan langkah-langkah berikut:
1. Kurangi stres
Stres memang bisa menguntungkan, karena ini akan membuat tubuh menyiapkan diri menghadapi tantantangan. Tetapi stres yang tetap bisa berpengaruh buruk. Penelitian menunjukkan hal itu akan mengurangi kekebalan tubuh, sistem tubuh untuk melawan penyakit.
2. Rutin melakukan hubungan seks
Penelitian menunjukkan kehidupan seks yang baik bisa menyehatkan. Salah satu studi melihat kaitan antara aktivitas seksual dan kesehatan pada orang berusia pertengahan dan lansia. Hasilnya menunjukkan orang yang rutin berhubungan intim memiliki status kesehatan lebih baik dibanding yang jarang bercinta.
3. Miliki hewan peliharaan
Ada alasan mengapa anjing disebut sebagai "sahabat terbaik manusia". Anjing dan juga hewan peliharaan lain akan memberikan pertemanan dan punya efek menyehatkan. Penelitian menunjukkan memiliki "si pus" atau "si doggy" bisa menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan. Penelitian lain menyebutkan hewan peliharaan bisa meningkatkan sistem imun dan mengurangi risiko alergi pada anak.
4. Punya teman baik
Teman memang penting, tetapi ikatan sosial yang baik berdampak besar bagi kesehatan. Sebuah studi menyatakan orang yang punya hubungan kuat 50 persen lebih kuat dibanding orang yang jarang bergaul.
5. Tertawalah
Meski masih perlu dibuktikan lagi tetapi ada beberapa studi yang menemukan kaitan antara tertawa dan meningkatnya sistem imun. Bila ternyata tak terbukti secara ilmiah, bukankah tak ada ruginya tertawa karena itu akan membuat hati lebih bahagia.
6. Konsumsi antioksidan
Antioksidan bisa kita dapatkan dari buah dan sayur-mayur. Kandungan di dalam bahan pangan ini membentu melindungi sel dari radikalbebas, molekul yang bisa merusak sel. Untuk mendapatkan berbagai jenis antioksidan, konsumsi variasi warna dari buah dan sayur.
7. Rajin bergerak
Berolahraga sudah terbukti akan meningkatkan sistem imun. Kegiatan fisik yang dilakukan secara teratur juga bisa mengurangi stres, menurunkan risiko osteoporosis, penyakit jantung, dan berbagai tipe kanker. Lakukan olahraga dalam intensitas sedang beberapa kali dalam seminggu.
8. Cukup tidur malam
Tanpa tidur yang cukup, sistem imun tubuh akan kesulitan mendapatkan yang ia butuhkan untuk melawan penyakit. Orang dewasa rata-rata butuh 7-9 jam per jam tidur malam.
9. Hindari kalori kosong
Makanan yang diproses seperti makanan cepat saji, snack, permen atau soda tidak mengandung vitamin, serat, atau zat gizi lain. Bahkan makanan-makanan tersebut malah mengandung zat pengawet dan bahan kimia yang mungkin bisa berbahaya.
10. Bersikap positif
Sebuah penelitian terhadap mahasiswa sekolah hukum menunjukkan ketika mereka merasa optimis, sistem imun mereka lebih kuat.

Maksimalkan Tidur untuk Bakar Kalori




Menurunkan berat badan membutuhkan perhatian dan dedikasi dari orang-orang yang mengejar kesehatan. Berolahraga hingga mengeluarkan banyak keringat dilakukan dengan harapan membakar kalori sebanyak mungkin.
Ketika usia masih relatif muda dan punya cukup stamina, Anda mungkin masih mampu melakukan latihan dengan sering. Tetapi ketika Anda menginjak usia pertengahan, olahraga-olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik menjadi sangat berisiko, sehingga Anda mulai mencari beragam alternatif  untuk membantu Anda membakar kalori.
Salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan adalah memaksimalkan pembakaran kalori di saat tubuh beristirahat.  Mungkin banyak yang tak percaya bahwa Anda sebenarnya bisa membakar banyak kalori saat tidur. Tapi ini memang benar-benar bisa terjadi!
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang jika diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu anda menurunkan berat badan selagi Anda sedang lelap tertidur :
1. Makan malam 3 jam sebelum tidur 
Jika Anda makan malam sesaat sebelum tidur, maka proses pencernaan menjadi tidak lengkap dan sistenya menjadi lambat. Tidak hanya akan membuat timbunan lemak bertambah, tetapi juga akan merusak sistem pencernaan yang menyebabkan masalah seperti sembelit dan keasaman. Makan malam lebih awal akan memastikan pencernaan yang tepat dan membantu menjaga sistem pencernaan  dan tingkat metabolisme yang baik selagi Anda beristirahat.
2. Berjalan setelah makan
Berjalanlah setelah Anda menyantap makan malam dengan kecepatan lambat ataupun sedang. Ini membantu sistem pencernaan berfungsi lebih baik dan menjaga agar metabolisme tetap tinggi selama jam tidur. Kualitas tidur Anda juga meningkat dengan melakukan jalan kaki selama beberapa saat.
3. Latihan kekuatan fisik 
Orang-orang yang berlatih mengangkat beban di siang hari membakar lemak lebih banyak selama sesi latihan, sepanjang hari, dan bahkan di malam hari. Latihan kekuatan fisik membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar banyak kalori ketika tubuh sedang beristirahat.
4. Matikan pemanas ruangan
Mekanisme pertahanan alami tubuh dibangun sehingga jika Anda merasa kedinginan kemudian tubuh akan mengeluarkan kalori lebih banyak untuk menghangatkan. Maka dari itu, jika Anda berniat untuk menurunkan berat badan temukan kehangatan yang berasal dari dalam tubuh, bukan berasal dari sumber yang ada di luar seperti menggunakan pemanas ruangan.
5. Minum teh hijau atau air lemon hangat 
Kedua minuman ini mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh terhadap kerusakan yang disebabkan radikal bebas—menyebabkan tingkat metabolism tubuh turun. Minuman ini dapat membuat Anda merasa segar dan energik sepanjang hari.
6. Tidur selama 7 atau 8 jam tiap malam
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah hal yang sangat penting. Penelitian telah membuktikan bahwa tidur malam yang baik bisa meningkatkan kesejahteraan bagi si individu. Mereka yang kurang tidur memiliki metabolisme yang lambat pada siang hari dan cenderung menambah berat badan. Tapi, jika kebutuhan tidur terpenuhi, Anda akan memiliki metabolisme yang lebih baik, sepanjang hari!
7.  Rileks dan bermeditasi sebelum tidur
Jika Anda termasuk orang yang senang tidur dengan membawa kecemasan dan ketegangan, hal itu akan berakibat buruk pada kondisi fisik dan jiwa Anda. Untuk mencegah hal ini terjadi, pelajarilah beberapa teknik meditasi atau relaksasi. Praktekkan sebelum beranjak tidur sehingga Anda dapat mencegah kekhawatiran dan menghindari penambahan berat badan. Sekali lagi, tidur yang baik akan mengarahkan Anda pada kesehatan yang baik!

Kesalahan Umum Saat Diet




Sudah berdiet, tetapi tubuh tetap gemuk? Mungkin ada yang salah dengan diet Anda. Dr Amanda Sainbury-Salis, penulis buku Weight-Loss Plant Works, mengidentifikasi kesalahan yang sering dilakukan orang yang menjalani diet. Selain tidak cermat memonitor rasa benar-benar lapar, dia juga menemukan bahwa orang yang gagal diet biasanya:
1. Tidak mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah memadai.
Orang yang gagal diet biasanya baru merasakan kepuasan setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori. Untuk menyiasatinya, tambahkan sedikit minyak zaitun atau mentega dalam makanan. Segera setelah Anda mendapatkan kembali sinyal lapar, Anda akan belajar bahwa minyak zaitun dan mentega tidak hanya membuat makanan lebih lezat, tetapi juga meningkatkan nilai kepuasannya.
2. Banyak mengudap dan mengasup minuman tinggi kalori.
Meski ukurannya kecil, camilan biasanya menggemukkan, seperti halnya alkohol. Terutama alkohol, sering salah memberikan sinyal bahwa tubuh sedang kelaparan.
3. Konsumsi makanan itu-itu saja.
Tubuh paling tidak membutuhkan 30 jenis makanan yang berbeda dalam seminggu untuk memasok kebutuhan akan nutrisi. Bila diet yang dijalankan mengurangi salah satu jenis nutrisi, tubuh seperti mendapat perintah untuk terus makan sampai mendapatkan jenis nutrisi yang dibutuhkan.
4. Diet terlalu sempurna.
Menuruti semua jenis makanan yang dilarang dapat membuat kita pada kondisi makan sebanyak-banyaknya bila menjumpai makanan tersebut. Sebaiknya tetap konsumsi dalam porsi kecil.
5. Tidak melakukan aktivitas fisik dalam jumlah cukup.
Paling baik adalah berolahraga moderat, dengan porsi 60-90 menit, setiap hari. Pilih jalan kaki tergopoh-gopoh yang bisa dilakukan setiap saat.

Kebiasaan yang Membuat Jerawat Muncul




Kata orang, jerawat adalah penyakitnya anak remaja. Tetapi setelah usia sudah memasuki 25 - 30 tahun begini, kok jerawat masih saja muncul? Bahkan, kondisinya lebih parah ketimbang waktu remaja, dan bisa muncul di punggung, leher, pundak, bahkan tempat-tempat lain yang tak terlihat.
Menurut statistik, satu dari lima orang dewasa usia 25 - 44 tahun mengalami problem jerawat. Masalah kulit ini tidak disebabkan oleh satu faktor saja, sehingga memang agak sulit untuk mengenyahkannya. Tetapi bagaimana Anda memperlakukan kulit, sedikit banyak berperan dalam munculnya jerawat di wajah. Tak percaya? Coba lihat buktinya.
1. Memakai make-up saat berolahraga
Kesalahan terbesar yang dilakukan rata-rata perempuan adalah, baru membersihkan wajah setelah berolahraga. Justru, sebelum berolahraga wajah sudah harus dalam keadaan bersih agar ketika keringat mengucur, debu atau sisa make-up tidak menempel pada wajah.
Produk-produk perawatan kulit dan rambut, seperti hair conditioner , gel, shaving cream (untuk pria), moisturizer, sunscreen , dan produk-produk lain yang mengandung minyak, dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
2. Sering meraba-raba pipi atau dagu
Mungkin Anda tak sadar melakukannya, namun kerap mengusap keringat di wajah dengan tangan atau menggosok hidung bisa mendorong tumbuhnya bakteri dan menyebabkan infeksi. Biasakan juga untuk tidak memegang-megang jerawat yang mulai tumbuh. Memencet jerawat bisa membuat bakteri pada jerawat masuk semakin dalam ke kulit, sehingga menimbulkan peradangan dan bekas luka permanen.
3. Tidak rajin membasuh muka
Segera basuh wajah setelah Anda berolahraga ataupun melakukan aktivitas lain yang membuat Anda berkeringat. Aktivitas fisik memanaskan tubuh, menyebabkan keringat bercampur dengan minyak di permukaan kulit. Kedua hal ini bisa menyumbat pori-pori. Jika Anda tidak bisa mencuci muka, keringkan wajah dan tubuh Anda dengan handuk, lalu segera berganti pakaian. Berlama-lama mengenakan pakaian yang basah karena keringat, apalagi yang ketat, juga membuat dada, punggung, dan bagian lain dari tubuh Anda ditumbuhi jerawat. 
4. Terlalu sering mencuci wajah dengan sabun yang keras
Jerawat tidak disebabkan oleh kotoran. Karena itu, tak ada gunanya sering-sering mencuci muka dengan sabun atau scrub yang mengandung bahan yang tajam seperti alkohol. Kondisi wajah Anda bahkan bisa makin parah karena memaksa produksi minyak berlebih. 
5. Membiarkan stres berlanjut
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa stres bisa berpengaruh pada kesehatan kulit. Sebab ketika Anda stres, tubuh memproduksi hormon stres (kortisol) yang akan merangsang produksi minyak berlebih dari kelenjar sebum di dalam kulit. Kalau kelebihan minyak ini bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri, jerawat bisa bertambah besar atau bertambah parah.
Kalau Anda menderita stres berkepanjangan, cobalah untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang membuat Anda stres. Lakukan latihan peregangan dan bernafas dalam-dalam. Olahraga secara teratur juga ampuh mengatasi kegelisahan dan mengurangi stres.

Yang Membuat Kulit Bercahaya




Banyak makan serat dari buah tidak hanya akan membuat tubuh sehat tetapi juga membuat kulit awet muda. Ada beberapa buah yang memiliki khasiat membuat kulit bercahaya.

Berikut beberapa buah yang dapat membuat kulit sehat dan tampak bercahaya, seperti dilansir timesofindia:
1. Lemon
Lemon mengandung banyak vitamin C yang menjaga kulit tetap cantik. Segelas air hangat, lemon dan madu yang diminum di pagi hari dapat menjadi pembersih kulit yang luar biasa. Lemon juga bisa diaplikasikan ke kulit untuk memudarkan bekas jerawat dan bagian hitam di siku. Lemon dan madu juga bisa jadi pembersih kulit alami.
2. Apel
Apel merupakan antioksidan yang baik untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan. Studi membuktikan bahwa apel mengandung elastin dan kolagen yang dapat membuat kulit awet muda.
3. Jeruk
Jeruk mengandung vitamin C yang dapat mencerahkan kulit. Sama seperti apel, jeruk mengandung kolagen yang dapat memperlambat proses penuaan kulit.
4. Pepaya
Pepaya kaya akan vitamin C, yang berguna dalam menjaga kulit yang sehat. Selain itu bila dimakan secara teratur, pepaya dapat membantu dalam evakuasi tinja, yang secara tidak langsung membantu dalam mendapatkan kulit yang bersih dan cerah.
5. Mangga
Mangga sering disebut raja buah, bukan hanya karena rasanya tetapi juga manfaat kesehatannya. Bulir halus dari mangga juga memiliki manfaat luar biasa pada kulit. Kaya dengan vitamin A dan antioksidan, membuat mangga efektif memerangi proses penuaan kulit, regenerasi sel kulit dan menjaga elastisitas kulit.

Cara Mudah Hindari Perut Buncit




Banyak orang yang tidak gemuk tetapi memiliki perut yang buncit, padahal lemak di perut lebih bahaya dibanding dengan lemak tempat lain di tubuh.
Perut buncit atau lemak perut secara ilmiah dikenal sebagai lemak visceral atau lemak hati yang terletak jauh di dalam rongga perut dan mengisi ruang antara organ internal. Lemak ini telah dihubungkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes dan beberapa jenis kanker.

Berikut beberapa cara mudah untuk menyingkirkan perut buncit, seperti dilansirThe Sun:
1. Makan sambil duduk, kunyah perlahan dan dengan mulut tertutup
Duduk membantu orang untuk bersantai dan memahami apa saja yang sudah ia makan. Makan sambil duduk juga menghindari tersedak. Sedangkan mengunyah makanan dengan perlahan dapat memberi waktu otak untuk menerima sinyal kenyang sehingga Anda makan lebih sedikit. Sementara makan dengan mulut tertutup dan tidak bicara saat mengunyah dapat membantu Anda lebih sedikit menelan udara yang nantinya dapat terjebak di perut dan menyebabkan perut kembung.
2. Jangan minum soda
Hindari minum minuman bersoda karena dapat menghasilkan gas lebih banyak pada sistem pencernaan, yang dapat berkontribusi membuat perut kembung.
3. Hindari permen bebas gula
Meski diklaim tidak mengandung gula, tapi permen bebas gula mengandung sorbitol, manitol dan laktitol yang akan dicerna di usus besar dan memberi makan bakteri usus, sehingga berpotensi menghasilkan gas perut lebih banyak.
4. Hindari makanan yang mengandung pati 'resisten'
Pati yang tidak sepenuhnya dicerna oleh lambung dan usus kecil dan akan difermentasi oleh bakteri usus, sehingga memproduksi gas berlebih dalam prosesnya. Pati 'resisten' misalnya terkandung dalam jagung manis, kentang matang atau dipanaskan, pasta dan roti.
5. Perbanyak yogurt
Makan yogurt yang mengandung bakteri baik dapat membantu mengurangi kembung, engan mempercepat waktu yang dibutuhkan limbah perut untuk bergerak melalui usus besar, sehingga hanya ada sedikit waktu untuk bakteri pembentuk bakteri gas untuk melakukan pekerjaan mereka.
6. Kurangi garam
Para ahli mengatakan bahwa mengurangi garam 3 gram per hari dengan menghindari hampir semua makanan olahan, akan membantu tubuh Anda untuk melepaskan air yang telah terkumpul di dalam rangka sehingga mencairkan kadar garam yang lebih tinggi dalam tubuh.
7. Hindari makanan yang digoreng
Makanan berlemak, khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat. Tentunya hal tersebut menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat.

Cara Mudah untuk Kulit Sehat




Jika memang tidak mempunyai waktu untuk perawatan kulit secara intensif, perawatan kulit dapat dilakukan dengan cara-cara yang mudah yang dapat dilakukan setiap hari. Perawatan kulit yang baik dan pilihan gaya hidup sehat dapat membantu menunda proses penuaan alami dan mencegah masalah kulit.
Perawatan kulit yang mudah untuk dlakukan sehari-hari dapat dilakukan dengan 5 tips dibawah ini seperti dikutip dari MayoClinic,antara lain:
1. Lindungi kulit dari sinar matahari
Cara yang paling penting untuk merawat kulit adalah dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari setiap hari dapat menyebabkan kerutan, bintik-bintik, flek hitam oleh karena usia, kulit kasar dan kering.
2. Jangan merokok
Merokok membuat kulit terlihat lebih tua dan berperan menyebabkan keriput. Merokok juga dapat menyempitkan pembuluh darah kecil pada lapisan terluar kulit, sehingga dapat menurunkan aliran darah.
Hal tersebut dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi, seperti vitamin A, yang penting bagi kesehatan kulit. Merokok juga merusak kolagen dan elastin, yang merupakan serat yang memberikan kekuatan dan elastisitas kulit.
3. Merawat kulit dengan lembut
Aktivitas pembersihan dan mencukur setiap hari dapat mengambil lapisan kulit. Oleh karena itu, untuk melindungi dan melumasi kulit, dapat dengan mengoleskan lotion atau gel sebelum bercukur. Bercukur juga sebaiknya menggunakan pisau cukur yang bersih dan tajam. Mencukur sebaiknya mengikuti arah tumbuh rambut, bukan sebaliknya.
4. Makan makanan yang sehat
Diet sehat dapat membantu kulit terlihat lebih sehat dan lembut. Diet sehat dapat dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein. Hubungan antara diet dan jerawat memang belum jelas. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa, diet kaya vitamin C dan rendah lemak dapat membuat kulit terlihat lebih muda.
5. Mengelola stress
Stres yang tidak terkontrol dapat membuat kulit lebih sensitif, menjadi berjerawat, dan dapat memicu masalah kulit lainnya. Untuk memperoleh kulit sehat dan keadaan pikiran yang sehat dapat mengambil langkah untuk mengelola stres.
Tetapkan batas yang wajar pada target-target yang ditentukan, dan luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat dinikmati dan menyenangkan.